
Resensi Novel Perahu Kertas: Sebuah Refleksi dan Kertas dan Mimpi
Hallo kawantur, balik lagi di sesi Bincang Buku, kali ini
Hallo kawantur, balik lagi di sesi Bincang Buku, kali ini
“Kami bertiga duduk di atas batu karang, memandang lautan lepas.
“Lihatlah itu burung kepodang, sayapnya mengepakkan kematian, menerbangkan anak bajang
Resensi novel Lelaki Harimau menjadi topik pilihan kami kali ini.
Buku Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi
Hallo Kawantur, balik lagi nih pada rubrik gosipin penulis, kali
Jelajah Waktu adalah sesi penelusuran dan penghayatan atas hal-hal di masa lampau tanpa terbatasi ruang dan waktu.
Sebentar lagi seluruh Bangsa Indonesia akan merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-78 pada 17 Agustus tahun 2024 ini. Harapan Mintur
Pada era seperti ini, kebutuhan mendokumentasikan suatu momen sudah menjadi hal primer yang dilakukan oleh orang-orang. Baik untuk diunggah di
Akhir-akhir ini, media sosial sedang hangat membicarakan tentang sosok Abuya Mama Gufron Al Batani yang menyebutkan istilah Bahasa Suryani. Abuya
Kala Senggang adalah rubrik yang membahas isu seputar seni dan budaya populer masa kini yang dikemas secara ringkas dan segar.
Dota 2: Nenek Moyang Game MOBA Cerita Mengenai Perilisan Dota 2 Dota 2 nenek moyang game moba, hal ini nampaknya
Olahraga Paling Brutal yang Pernah Ada Sepak bola antar kampung atau TARKAM seringkali diasosiasikan dengan gaya permainan yang keras, tensi
Jika kalian penonton maupun penggemar salah satu kanal pada platform YouTube dengan istilah YouTuber, mungkin kalian juga tidak asing mendengar
Bincang Buku adalah rubrik yang membahas seputar buku, dari mulai sinopsis, rekomendasi buku, dan apapun itu mengenai perbukuan
Hallo kawantur, balik lagi di sesi Bincang Buku, kali ini pembahasannya mengenai resensi novel Perahu Kertas nih, kalian mau tau
“Kami bertiga duduk di atas batu karang, memandang lautan lepas. Ombak menerjang karang dengan ganas, tetapi karang itu tetap berdiri
“Lihatlah itu burung kepodang, sayapnya mengepakkan kematian, menerbangkan anak bajang ke Mega Malang, di sana ia menemukan cinta tak berkesudahan,