Apa Itu Vtuber ? Berikut Definisi dan Perkembanganya di indonesia

Jika kalian penonton maupun penggemar salah satu kanal pada platform YouTube dengan istilah YouTuber, mungkin kalian juga tidak asing mendengar istilah VTuber. VTuber mulai mendapatkan kepopulerannya saat pandemi Covid-19 berlangsung. Saat semua orang dipaksa untuk membatasi kegiatan, mereka hadir membawa angin segar dan menambah opsi bagi para penonton video YouTube. Di Indonesia, munculnya para VTuber pun diterima secara positif, bahkan perusahaan-perusahaan besar dari luar negeri mendirikan cabang mereka demi mendapatkan penonton yang berasal dari Indonesia. Alasannya, jika para VTuber bisa berbahasa dan mengerti budaya Indonesia, akan lebih mudah menarik para penonton. Tulisan ini akan berfokus pada alasan dibalik populernya VTuber di masyarakat, terutama kalangan muda Indonesia.

Kemunculan Vtuber Pertama di Platform YouTube

Munculnya VTuber pertama di YouTube, diawali dengan kanal bernama Kizuna Ai pada tahun 2016. Kizuna Ai sendiri, merupakan kanal yang berasal dari Jepang dan dimiliki oleh perusahaan teknologi yang bernama Activ8. Istilah VTuber sendiri merujuk pada seseorang yang menampilkan dirinya sendiri dalam video YouTube menggunakan avatar virtual atau animasi yang bisa bergerak mengikuti gerakan sang pembuat video. Kizuna Ai pun melabeli dirinya sebagai YouTuber virtual pada video awal kemunculannya. Video yang diunggah dalam kanal tersebut, hampir sama dengan kebanyakan YouTuber lainnya, seperti bermain game, reaksi video orang lain, menyanyikan lagu, serta berinteraksi dengan para penonton melalui fitur chat. Jika dilihat secara seksama, format video ini tidak jauh berbeda dengan video-video yang diunggah oleh orang lain. Tampilnya sosok animasi, alih-alih orang sungguhan dalam sebuah video dan disiarkan secara langsung menjadikan nilai tambah bagi Kizuna Ai. Seiring berjalannya waktu, mulai bermunculan YouTuber virtual lainnya dan untuk memudahkan sebutan bagi mereka, maka muncul akronim VTuber untuk pembeda mereka dari YouTuber pada umunya.

Tonggak Awal di Indonesia

Pionir bagi dunia VTuber di Indonesia, bisa dilihat dengan adanya kanal yang bernama Maya Putri. Sebuah karakter yang diciptakan oleh perusahaan bernama Shinta VR atas kerja sama Telkomsel Innovation Centre dengan perusahaan Jepang bernama Rentracks Co., Ltd. Adanya festival anime yang diselenggarakan di Jakarta pada tahun 2018 yang lebih dikenal dengan AFA (Anime Festival Asia), bersamaan dengan diperkenalkan karakter tersebut dengan ciri khas berpakaian gaun batik.

Hal serupa seperti YouTuber lainnya pun dilakukan olehnya. Ditambah, adanya kolaborasi YouTuber asal Indonesia dan tokoh-tokoh ternama Tanah Air menjadi daya tarik tersendiri bagi para penonton VTuber. Strategi ini ternyata cukup berhasil, dalam waktu singkat kanal Maya Putri berhasil memperoleh 200 ribu subscriber.

Antusiasme yang muncul, menandakan pasar bagi para VTuber di Indonesia cukup menjanjikan. Selain pemasukan dari iklan yang akan muncul didalam video, kerja sama dengan brand lain, serta fitur donasi langsung dari para penonton, menjadi sumber pemasukan untuk para penggiat Vtuber. Kejenuhan para penonton video YouTube dengan format yang terus menerus diulang pun membuat dunia VTuber memiliki celah untuk mengisi hal kosong tersebut. Perusahaan-perusahaan yang bergerak pada bidang hiburan pun tidak mau tertinggal atas munculnya budaya ini. Hal ini menyebabkan makin bermunculannya Vtuber yang berasal dari perusahaan atau lebih dikenal dengan sebutan agensi VTuber.

Agensi Vtuber di Indonesia

Salah satu perusahaan terkenal dengan VTuber-VTubernya yang memiliki karakter kuat dan kepopuleran sangat tinggi yaitu Hololive Production asal Jepang. Anak perusahaan Cover Corporation ini, telah berdiri sejak 2019. Mereka memiliki talent aktif sebanyak 75 orang yang tersebar dari Jepang, Indonesia, dan negara dari benua Eropa, Amerika, hingga Australia. Talent hololive yang berada di Indonesia, pertama kali muncul di platform YouTube pada tahun 2020. Ada 3 orang yang menjadi pionir dari perusahaan asal negara matahari terbit ini, yaitu Ayunda Risu, Moona Hoshinova, dan Airani Iofifteen. Mereka bertiga menjalankan live stream pertama pada bulan yang sama yaitu April, hanya tanggalnya yang berbeda di mulai dari tanggal 10 untuk Ayunda Risu, tanggal 11 bagi Moona Hoshinova, terakhir Airani Iofifteen pada tanggal 12.

Pada kemunculan pertamanya, mereka berhasil mengumpulkan 100.000 lebih subs dalam kurun waktu 7-8 bulan. Dengan berbagai macam konten-konten yang mereka buat. Hal tersebut membuktikan tingginya animo dari kalangan anak muda dan kejenuhan para penonton dengan konten-konten yang ada tanpa ciri khas pembeda pada konten kreator lainnya. Contoh ciri khas yang dapat ditemukan pada ketiga talent tersebut salah satunya adalah pembawaan masing-masing karakter serta obrolan yang dibawakan kepada para penonton terasa segar, akibat bahasan-bahasan seputar anime yang relate bagi anak muda sekarang.

Kesuksesan mereka, menjadi pertanda bahwa pasar VTuber di Indonesia sangat menjanjikan. Adanya fitur donasi serta penjualan merchandise yang berhubungan dengan mereka pun terbilang sukses. Tak main-main, seseorang bisa menghabiskan uang mereka lebih dari 1 juta rupiah untuk mendonasi ataupun membeli merch. Kekonyolan yang mereka perbuat, serta reaksi setelah membaca donasi, maupun reaksi saat bermain game, menjadi hal-hal yang ditunggu. Bahkan, beberapa orang memotong video demi mendapatkan momen yang diinginkan dan diberi efek-efek baru sehingga kejadian tersebut semakin lucu untuk ditonton.

Namun perlu diingat, bahwa mereka secara langsung adalah pegawai perusahaan multi-nasional, sehingga tetap ada aturan yang mereka ikuti demi adanya keselarasan dengan kepentingan perusahaan. Adanya celah tersebut, mengakibatkan mulai bermunculannya VTuber yang tidak beraliansi dengan sebuah perusahaan untuk menggaet para penonton yang mulai jenuh atas konten talent yang berasal dari orang-orang agensi.

Menjamurnya Vtuber Independent di Indonesia

Adanya VTuber yang bukan berasal dari perusahaan atau lebih dikenal dengan sebutan VTuber indie, menjadi angin segar bagi para penggemarnya Kenapa tidak, dengan pembawaan yang lebih luwes dan obrolan-obrolan yang terkadang di pinggir jurang, menjadikan mereka sebagai primadona VTuber baru di Indonesia.

Karena memiliki fleksibilitas yang tinggi, kolaborasi antar VTuber indie lain maupun konten kreator pada umumnya bisa diselenggarakan secara cepat tanpa menunggu arahan seperti yang dilakukan oleh perusahaan atau agensi-agensi lainnya. Gabungan antar VTuber dengan seorang konten kreator menjadi tontonan yang sangat sayang dilewatkan.

Contoh salah satu VTuber indie yang sudah memiliki banyak penggemar dan telah melakukan kolaborasi dengan konten kreator lainnya yaitu Mythia Batford. Dalam video live stream yang diunggah olehnya, banyak sekali kolaborasi dengan kreator pada umumnya. 

Situasi Dunia Vtuber Indonesia

Semenjak bermunculan VTuber-VTuber agensi maupun indie, kolaborasi agensi dengan agensi lain maupun indie sudah menjadi pandangan umum. Bahkan, ada pula agensi yang menyetujui talent mereka berkolaborasi dengan konten kreator lainnya.

Salah satu contoh yang dapat kita lihat, ada pada live stream antara Kobo Kanaeru yang berasal dari agensi Hololive dengan konten kreator bernama Milyhya. Jika kalian pernah melihat konten Milyhya, maka tidak asing bahwa video-video yang selalu diunggah olehnya memiliki jutaan views. Pembawaannya yang selalu menghibur dalam setiap video, ditambah dengan editan video serta musik yang ciamik, menjadi alasan mengapa banyak sekali orang-orang menunggu video-video selanjutnya.

Sementara Kobo Kanaeru, dia memiliki ciri khas serta pembawaan karakter yang riang seperti anak-anak ditambah ucapan-ucapan yang keluar dari mulutnya sedikit toxic, menjadi alasan dia cepat populer di kalangan anak muda Indonesia dibandingkan dengan rekan-rekannya lain.

Saat kolaborasi kedua orang tersebut dilakukan, banyak penonton yang melihat live stream Kobo Kanaeru maupun hasil editan oleh Milyhya. Hal tersebut, menandakan kesuksesan dan kerja sama antara VTuber dan kalanngan non Vtuber, menjadi sebuah terobosan baru untuk bisa lebih mempopulerkan Vtuber itu sendiri.

0 0 votes
Beri Kami Nilai
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments