Inilah Pasukan Paling Ditakuti pada Perang Dunia II

waffen ss pasukan paling ditakuti pada perang dunia II

Kesempatan kali ini bertutur mau bahas mengenai pasukan paling ditakuti pada perang dunia ke 2, yuk gausah berlama-lama lagi, simak artikelnya sampai selesai ya Kawantur.

Pasukan Paling Ditakuti

Waffen Schuzstaffel atau secara umum disebut Waffen SS, adalah pasukan elit khusus dan juga cabang militer Nazi Jerman selama Perang Dunia II berlangsung. Pasukan Waffen SS ini merupakan pasukan paling ditakuti dan disegani di seluruh negara-negara Eropa pada masa Perang Dunia II. Fungsi Pasukan Elit ini adalah untuk melindungi pemimpin Nazi Jerman yang diberi julukan sang Fuhrer, Adolf Hitler. Waffen SS dibentuk pada tahun 1925 oleh Adolf Hitler dengan anggota awalnya sekitar 300 anggota, dan kemudian bertambah menjadi 50.000 pada saat Hitler berkuasa penuh dan menjabat sebagai pemimpin partai Nazi. Pada awalnya anggota-anggota terdiri dari para pemuda yang fisiknya cukup kuat serta darah dagingnya yang murni Arya. Menurut Hitler, hanya ada satu ras paling sempurna di Jerman, yaitu ras Arya (Mitchell, 2008: 10).

Awal Mula Kemunculan Waffen SS

Munculnya Waffen SS, berawal dari terbentuknya organisasi militer bernama Stosstruppe Adolf Hitler atau secara umum dikenal sebagai SAH yang dibentuk pada maret 1923. Organisasi militer ini merupakan organisasi militer yang digunakan untuk memberikan perlindungan serta keamanan untuk sang Fuhrer selama melakukan perjalanan dinas yang menyangkut kepentingan partai. Anggota awal dari organisasi ini hanya berjumlah sekitar 12 orang saja. Seluruh anggota SAH ini adalah mantan anggota Stosstruppe (Pasukan elit pada Perang Dunia I) yang dipimpin dan sekaligus digagas oleh Julius Schreck (Walther, 1989: 30).

SAH kemudian bubar pada tahun 1923 karena adanya kudeta secara besar-besaran dengan unjuk kekuatan yang berujung gagal. Setelah Hitler keluar dari penjara pada 20 September 1924 karena bertentangan dengan jaksa negara, SAH kemudian diganti dengan SS. Komandan dari SS ini adalah Heinrich Luitpold Himmler, dan SS secara penuh dipegang dan dipimpin oleh Himmler. Pada tahun 1929, Hitler memberikan perintah kepada Himmler sebagai komandan dan juga pemimpin SS untuk membuat grup yang berisi 300 anggota untuk menjadi pasukan pengawal pribadi. Usaha Hitler ini berhasil dengan baik dimana pada tahun 1933 SS bertambah kekuatan hingga mencapai 50.000 orang (Fernando, 2007: 8).

Pertempuran Pertama Waffen SS

Pasukan Waffen SS pertama kali bertempur pada pertempuran Blitzkrieg, yaitu operasi Jerman menyerbu negara dan wilayah Polandia. Pertempuran ini terjadi pada 1 September 1939 pada saat Perang Dunia II berlangsung. Pertempuran ini diberikan kode Fall Weiss. Akibat perbuatan yang dilakukan oleh Pasukan Nazi itu, pada 3 September 1939 akhirnya Inggris dan Perancis tidak menerima hal tersebut. Inggris dan Perancis lalu menyatakan untuk  berperang terhadap Jerman atas perbuatannya. Inggris dan Perancis berhasil merebut stasiun radio Polandia di Gliwice Gdansk dan Jablonkow dan memberikan siaran yang memberikan rasa benci terhadap Jerman. Namun, hasutan dari blok negara sekutu ini malah menjadi alasan yang kuat untuk Jerman agar menghabisi dan menyerbu wilayah Polandia secara habis-habisan. Polandia pada akhirnya menyerah karena tidak mampu melawan strategi Blitzkrieg yang dilakukan oleh Nazi dengan menyerang dari arah barat daya dalam waktu tidak lebih dari dua minggu (Fernando, 2007: 58).

Kerjasama antara Nazi dengan Uni Soviet

Tidak hanya Nazi yang menyerang Polandia, tetapi Uni Soviet pun mengikuti apa yang dilakukan oleh Nazi. Uni Soviet yang sebelumnya sudah menandai isi perjanjian non Agresi atau secara umum dikenal sebagai Molotov Ribbentrop Pact. Perjanjian ini adalah perjanjian mengenai antara dua negara atau lebih untuk tidak saling menyerang. Dalam perjanjian itu, Uni Soviet tidak mampu mencapai kesepakatan dengan Perancis dan Inggris untuk melawan Nazi. Meskipun Uni Soviet sudah berulang kali melakukan negosiasi dengan Inggris dan Perancis, namun pada akhirnya pemimpin Uni Soviet pada masa itu, Joseph Stalin memilih untuk bekerja sama dan mencapai kesepakatan dengan Nazi. Dan akhirnya Uni Soviet ikut menyerang Polandia dari arah Timur. Akibat serangan dari Nazi dan Uni Soviet, pada saat itu Polandia hilang dari peta dunia dan terbagi menjadi dua bagian (Weigartner, 1989: 20).

waaw pada masanya Waffen SS pasukan yang mengerikan ya, cukup segini dulu deh pembahasan mengenai pasukan paling ditakuti pada perang dunia 2, terimakasih Kawantur yang udah membaca, jangan lupa pantengin terus bertutur tiap harinya, kita tambah wawasan bareng ya, sampai jumpa diartikel lainnya, have a nice day.

Daftar Sumber

  • Buku
  1. Fernando, R. 2007. Waffen SS: Mesin Perang Nazi. Yogyakarta: PT. Penerbit Narasi.
  2. Mitchell, O. 2008. Hitler’s Stromtroopers and the Attack on the German Republic, 1919-1933. McFarland Publishing.
  3. Walther, H. 1989. The 1st SS Armored Division: A Documentation in Words and Pictures. West Chester Schiffer Publications.
  4. Weigartner, J. J. 1989. Hitler’s Guard: The Story of the Leibstandarte SS Adolf Hitler, 1933-1945. Southern Illinois University Press.
0 0 votes
Beri Kami Nilai
Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
trackback
1 year ago

[…] Baca Juga […]