Buku Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi merupakan sekumpulan cerpen yang ditulis oleh Eka Kurniawan. Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi merupakan judul cerpen ke-tiga dari buku ini. Total, ada 15 judul cerpen dalam buku ini, asik, simple, namun penuh arti.
Daftar Isi
ToggleSepenggal Kisah dalam Cerpen Ini
“Kurasa kita telah membunuh si Gajah.” Katanya mengandung sejenis kesedihan.
“Benar juga,” kata si anak lelaki. “Tapi, paling tidak kita berhasil membuat sebagian tubuhnya masuk ke lemari pendingin. Itu pasti bikin si Gajah senang.”
“Ya, ia pasti senang. Paling tidak sebagian tubuhnya senang.”
Tiba-tiba, si anak perempuan tak lagi merasa sedih.
Bahkan, hari itu kemudian akan selalu mereka anggap sebagai hari paling menyenangkan dalam hidup mereka sebab mereka berhasil membuat si Gajah senang. Membuat senang sebagian tubuh si Gajah, paling tidak.
“Membuatnya senang kupikir hal yang lebih penting daripada apa pun,” kata si anak lelaki. “Percuma ia hidup jika tidak senang.”
Si anak perempuan mengangguk-angguk setuju dan tersenyum riang
Daftar Judul-judul Cerpen dalam Buku Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi
1. Gerimis yang Sederhana
2. Gincu ini Merah, Sayang
3. Perempuan Patah Hati Yang kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi
4. Penafsir Kebahagiaan
5. Membuat Senang Seekor Gajah
6. Jangan Kencing di Sini
7. Tiga Kematian Marsilam
8. Cerita Batu
9. La Cage aux Folles
10. Setiap Anjing Boleh Berbahagia
11. Kapten Bebek Hijau
12. Teka-Teki Silang
13. Membakar Api
14. Pelajaran Memelihara Burung Beo
15. Pengantar Tidur Panjang
Baca Juga: Biografi Hersri Setiawan: Penulis yang Sempat Diasingkan Pemerintah Orba Ke Pulau Buru
Cerpen Pilihan Penulis dalam Buku Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi
Ini merupakan buku sekali duduk yang cocok banget kalian baca untuk melepas penat, atau sekedar mengisi waktu. Setiap cerpennya berisikan cerita yang simpel, dan tak memerlukan banyak effort untuk memahami isi ceritanya. Namun, dibalik ceritanya yang simple, ternyata setiap judul dari cerpen ini memiliki makna tersendiri yang dapat kita jadikan pembelajaran. Dari 15 judul cerita di sini, ada 2 cerpen yang membuat penulis bergumam “keren banget cara menyampaikan pesannya” yaitu ada Cerita Batu, dan Setiap Anjing Boleh Berbahagia.
Cerita Batu
Cerita ini bener-bener membicarakan sebongkah batu, ya batu biasa. Namun, dikisahkan bahwa sebongkah batu yang tak bisa bergerak pun mempunyai tekad yang keras dalam meraih tujuannya, sabar menanti, dan tidak pernah hilang harapan. Sebongkah batu pun mempunyai keyakinan akan kebenaran. Membaca kisah ini seakan menyentil relung hati penulis sebagai makhluk yang katanya “paling sempurna”. Dengan segala daya dan upaya yang bisa dilakukan oleh manusia, kita kerap kali terlalu mudah menyerah saat berpapasan dengan kesulitan ~yang mungkin malah tidak cukup sulit?~
“Aku akan membalaskan semua yang ia lakukan kepadaku. Yang membuatku menjadi bagian dari satu pembunuhan hina.”
Seperti semua batu, ia sangat sabar. Ia penanti yang ulet dan tangguh. Banyak hal telah terjadi atas hidupnya, meskipun untuk ukuran batu, “banyak” barangkali terdengar berlebihan. Walaupun begitu, tujuan hidupnya tetap satu: menemukan lelaki itu. Jika nasib menghendaki ia hancur menjadi butir-butir pasir, ia rela asal bisa memberi pembalasan setimpal untuk si lelaki pembunuh.
Setiap Anjing Boleh Berbahagia
Satu lagi bagian cerita yang sangat penulis suka adalah cerpen yang berjudul Setiap Anjing Boleh Berbahagia. Penulisan cerpen ini berirama, berpola dengan cukup unik. Selain itu, intisari dari cerita ini pun berkesan untuk penulis. Hampir sama sih pesan yang ingin disampaikannya seperti Cerita Batu. Di sini penulis berusaha meyakinkan diri, bahwa benar adanya, mau kita terlahir seperti apa, dalam keadaan sesulit apa, namun kita tetap harus punya harapan. Jangan sampai keadaan membuat kita mengubur harapan itu. Harapan adalah modal kita dalam menjalani hari-hari. Dengan harapan juga kita berusaha untuk melakukan yang terbaik agar tercapai di kemudian hari.
“Ronin memakan sisa makanan si anjing cantik. Ronin tak pernah memakan makanan seenak itu. Ronin bermimpi, suatu hari nanti, ia akan makan makanan seperti itu, setiap waktu. Ronin bermimpi, suatu hari ia akan dipelihara oleh seseorang yang akan menangis untuknya. Ronin tahu, untuk anjing selokan buduk dan bernanah, itu mimpi muluk. Ronin tak peduli, di muka bumi, setiap anjing boleh bermimpi setinggi bintang-bintang, setiap anjing boleh berbahagia.”
Sekian dulu deh ya ulasan mengenai buku Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi dari Bertutur.com. Pokoknya, kalau kalian sedang ingin membaca suatu cerita yang simpel sambil menikmati akhir pekan, atau membutuhkan asupan bacaan yang receh untuk mengurangi beban pikiran, nah, buku ini bisa jadi rekomendasi untuk kalian baca. Sampai jumpa di Bincang Buku selanjutnya, kalian boleh banget nih request buku apa yang ingin diulas. Sampai jumpa, dan bahagia selalu.
[…] Baca Juga: Resensi buku Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi […]