Sejarah Kerajaan Kutai: Bukti Peninggalan Kerajaan

sejarah kerajaan kutai: bukti peninggalan kerajaan kutai

Kerajaan Kutai Martapura merupakan kerajaan tertua di Indonesia yang didirikan sekitar 400 Masehi. Nama sebenarnya adalah “Martapura” bukan “Martadipura”, dan juga tidak ada tambahan “Kutai”. Hal ini dibuktikan dengan adanya pernyataan yang tertulis dalam kitab Salasilah Kutai. 

Menarik bukan membahas mengenai awal mula kerajaan Tertua ini? Namun dalam kesempatan ini kita hanya akan membahas mengenai bukti-bukti adanya kerajaan yang bernama “Kutai”. Untuk sejarah pembentukan Kutai kita akan bahas di artikel terpisah ya Kawantur.

Setidaknya ada tujuh peninggalan dari kerajaan kutai yang akan dibahas di sini. apa aja? langsung simak artikel Bertutur yang satu ini

Peninggalan Kerajaan Kutai

1. Prasasti Yupa

Salah satu peninggalan Kerajaan Kutai yang paling terkenal adalah ditemukannya prasasti Muara Kaman (Prasasti Mulawarman). Prasasti ini terdiri dari 7 buah yupa, ditemukan di sekitar Muara Kaman, dan tertulis dalam bahasa Sansekerta serta Huruf Pallawa. Yupa adalah sejenis tiang batu yang dalam penemuan ini bertuliskan mengenai sejarah kerajaan Kutai.  Prasasti Muara Kaman  ini salah satunya menuliskan bahwa Raja Kutai yang bernama Mulawarman adalah seorang yang beragama Hindu, ayahnya adalah Aswawarman dan kakeknya bernama Kudungga.

Secara garis besar, Prasasti Yupa menceritakan mengenai latar belakang Kerajaan Kutai yang didasari pada kehidupan sosial, politik, dan budaya pemimpinnya. Salah satu prasasti Yupa saat ini disimpan di Museum Nasional, yaitu Prasasti Muarakaman III

2. Pedang Sultan Kutai

Pedang Sultan atau disebut juga sebagai Pedang Kalimantan adalah salah satu peninggalan Kerajaan Kutai dari abad ke-13, Pedang ini terbuat dari emas dan batu mulia, pada bagian gagangnya terdapat ukiran harimau serta dihiasi berbagai jenis batu mulia khas Kalimantan. Pada bagian ujung pedang juga terdapat hiasan berupa seekor buaya. Pedang ini juga kini disimpan di Museum Nasional.

3. Kura-kura Emas

Kura-kura emas menjadi peninggalan Kerajaan Kutai yang bisa dibilang unik, buat kalian yang ingin melihatnya, peninggalan ini tersimpan di Museum Mulawarman. Kura-kura emas ini pertama kali ditermukan di sekitaran Long Lalang, hulu Sungai Mahakam. Besar dari kura-kura ini mencapai setengah kepalan tangan.

Menurut beberapa literatur sejarah, kura-kura emas ini merupakan salah satu persembahan yang dibawa oleh Kerajaan Cina untuk Aji Bidara Putih, yaitu salah satu putri dari Kerajaan Kutai, dengan maksud untuk mempersunting sang putri kerajaan tersebut.

4. Kalung Ciwa 

Kalung Ciwa ditemukan pertama kali di sekitaran Danau Lipan Muara Kaman pada 1890, pada saat kerajaan ini dipimpin oleh Sultan Aji Muhammad Sulaiman. selain digunakan sebagai perhiasan kerajaan, kalung CIwa ini juga digunakan pada saat acara penobatan Sultan baru di kerajaan Kutai.

5. Kalung Uncal

Kalung Uncal yang terbuat dari emas ini memiliki bobot sekitar 170 gram dan dihiasi dengan liontin berelief kisah Ramayana. Kalung Uncal adalah salah satu atribut dari kerajaan Kutai yang dipakai oleh Sultan

6. Ketopong Sultan Kutai

Ketopong Sultan ini adalah sebuah mahkota raja peninggalan kutai yang dibuat dari bahan-bahan emas dengan berat mencapai 1,98 KG. Mahkota Ketopong Sultan ini ditemukan sekitar tahun 1890 di daerah Muara Kaman, Kutai Kartanegara. Mahkota ini masih tersimpan rapi di museum Nasional Jakarta selain itu, di museum Mulawarman juga terdapat replika Ketopong Sultan ini.

7.  Kering Bukit Kang

Kuring Bukit Kang merupakan sebuah keris yang digunakan oleh Permaisuri Aji Putri Karang Melenu, yaitu permaisuri raja Kutai Kartanegara yang pertama. Berdasarkan cerita masyarakat yang beredar, sang permaisuri pernah ditemukan dalam sebuah gong yang hanyut di atas bambu. Pada gong tersebut, ditemukanlah seorang anak perempuan, telur ayam, juga sebilah keris yang hingga kini dipercaya sebagai Kering Bukit Kang.

Cukup singkat ya artikel sejarah ringan kali ini, dikesempatan selanjutnya bertutur akan membahas mengenai sejarah kutai ini dari mula pendirian kerajaan tersebut. Jadi jangan lupa buat kunjungi Bertutur secara berkala ya untuk cek-cek artikel menarik lainnya, terima kasih untuk Kawantur yang telah membaca, have a nice day.

0 0 votes
Beri Kami Nilai
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments